Analisis Kesesuaian Lahan Gaharu, Kab.Bengkayang, Kalimantan Barat
Luas kawasan hutan Indonesia berdasarkan data Kementrian Kehutanan SK tahun 2014 mencapai 126.094.366,71 ha. Indonesia juga merupakan Negara tropis yang mempunyai sumber kekayaan alam yang sangat melimpah yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indonesia adalah eksporatir utama produk gaharu di dunia. Dengan permintaan pasar yang tinggi, banyak kolektor yang tidak terampil tertarik untuk mengeksploitasi gaharu dan akibatnya sebagian besar populasi gaharu rusak sehingga kayu ini tercantum dalam CITES Appendix II. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan tanaman gaharu dengan mengetahui kelas kesesuaian lahan sesuai,kurang sesuai, dan tidak sesuai pada wilayah yang ada di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Kesesuaian lahan tanaman gaharu mengacu pada aspek biofisik berupa kelerengan, tinggi tempat, curah hujan, jenis tanah, dan penggunaan lahan. Pada aspek tersebut perlu dilakukan kajian mengenai syarat tumbuh gaharu agar dapat meng